SalamAid Berangkatkan Dua Truk Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera
SALAM NEWS — SalamAid Berangkatkan Dua Truk Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera
Dua truk ekspedisi kemanusiaan diberangkatkan menuju Sumatera pada Sabtu, 13 Desember 2025, membawa puluhan ton bantuan kebutuhan pokok untuk para korban bencana. Pengiriman ini merupakan hasil kolaborasi antara lembaga kemanusiaan SalamAid dan media Radar Bogor, yang menghimpun donasi dari masyarakat selama sepuluh hari terakhir.
Bantuan yang dikirimkan berasal dari uluran tangan warga yang disalurkan melalui posko kemanusiaan SalamAid dan Radar Bogor. Prosesi pelepasan bantuan berlangsung penuh haru. Seluruh elemen yang terlibat—relawan, donatur, dan panitia—bersorak dan saling menguatkan, menandai semangat kepedulian terhadap sesama.
Direktur Radar Bogor, Nihrawati AS, menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan media yang dipimpinnya dalam gerakan sosial tersebut. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini lahir dari panggilan kemanusiaan, bukan sekadar agenda seremonial.
“Kami sangat senang bisa berkolaborasi membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Donasi yang masuk ke Radar Bogor juga telah kami salurkan melalui SalamAid,” ujar Nihrawati dalam sambutannya.
Sementara itu, Direktur SalamAid, Luthfi Kurnia, menjelaskan bahwa total bantuan yang disalurkan mencapai 60 ton, dengan nilai donasi terkumpul sebesar Rp1,2 miliar. Bantuan tersebut akan didistribusikan ke tiga wilayah terdampak di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
“Donasi ini kami kumpulkan selama sepuluh hari. Seluruhnya akan kami salurkan untuk membantu masyarakat di tiga wilayah tersebut,” kata Luthfi.
Luthfi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam gerakan kemanusiaan ini. Ia menegaskan bahwa SalamAid berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat terdampak bencana, tidak hanya pada fase tanggap darurat.
Pada akhir Desember 2025, SalamAid berencana kembali membuka dan menyalurkan donasi, kali ini difokuskan pada fase pemulihan (recovery) pascabencana.
“Sekitar dua pekan ke depan kami akan membuka donasi untuk fase recovery. Bantuan yang saat ini terkumpul lebih banyak difokuskan pada tanggap darurat,” pungkasnya. (bay)