Publikasi

Komandan Lapangan Salam Tanggap : Alhamdulillah, 20 Korban Berhasil Kami Temukan
25 Nov
62

Komandan Lapangan Salam Tanggap : Alhamdulillah, 20 Korban Berhasil Kami Temukan

BANJARNEGARA - Upaya pencarian korban bencana longsor di Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, akhirnya resmi dihentikan pada Senin, 24 November 2025

Operasi yang berlangsung selama sepuluh hari ini melibatkan tim SalamAid bersama tim SAR gabungan yang bekerja siang dan malam untuk menemukan seluruh warga terdampak.

Pencarian dimulai sejak 16 November 2025, beberapa saat setelah longsor besar menerjang permukiman warga. Sejak hari pertama, tim langsung melakukan penyisiran di berbagai titik yang diperkirakan menjadi lokasi tertimbunnya para korban. Kondisi medan yang curam dan material longsoran yang tebal sempat menjadi tantangan besar bagi para relawan di lapangan.

Dalam proses pencarian, tim gabungan menggunakan alat berat untuk mengangkat material tanah dan reruntuhan. Selain itu, metode pencarian manual tetap dilakukan, terutama di titik-titik yang tidak dapat dijangkau oleh alat berat. Setiap hari, tim terus memperluas area pencarian untuk memastikan tidak ada titik yang terlewat.

Hingga hari terakhir operasi, total 20 korban berhasil ditemukan, termasuk dua di antaranya dalam bentuk body part. Pada hari penutupan pencarian, tim kembali menemukan lima korban dalam kondisi meninggal dunia. Temuan ini menambah daftar korban yang berhasil diidentifikasi selama operasi berlangsung.

Meski upaya maksimal telah dilakukan, tim gabungan bersama pemerintah daerah menyatakan bahwa masih terdapat delapan warga yang belum ditemukan. Keputusan penghentian pencarian diambil berdasarkan evaluasi kondisi lapangan, potensi risiko keselamatan bagi tim, serta ketentuan standar operasional yang berlaku dalam operasi SAR.

SalamAid menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa warga Pandanarum ini. Organisasi kemanusiaan tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh relawan, aparat pemerintah, dan warga lokal yang telah bahu-membahu selama proses pencarian berlangsung. Semangat gotong royong dinilai menjadi kekuatan utama dalam menghadapi masa-masa sulit ini.

SalamAid berharap seluruh korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Bagi keluarga yang masih menunggu kejelasan, SalamAid mendoakan agar diberikan kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini. Proses pendampingan bagi penyintas dan keluarga korban akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk membantu pemulihan pascabencana.