Publikasi

Bank Sampah Salam: Inovasi Pengelolaan Sampah untuk Kesehatan Masyarakat
17 Feb
295

Bank Sampah Salam: Inovasi Pengelolaan Sampah untuk Kesehatan Masyarakat

Bogor, 17 Februari 2025 – Pengelolaan sampah masih menjadi tantangan besar di masyarakat. Umumnya, bank sampah berfungsi sebagai tempat pengumpulan dan pemilahan sampah untuk kemudian didaur ulang atau dijual kembali. Namun, Bank Sampah Salam menghadirkan konsep berbeda dengan membawa misi sosial yang lebih luas.

Dari Sampah untuk Kesehatan

Tidak hanya sekadar memilah dan mengumpulkan, seluruh hasil penjualan sampah di Bank Sampah Salam digunakan untuk mendukung operasional Klinik Rumah Sehat Salam. Dengan cara ini, pengelolaan sampah tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat.

“Setiap kilogram sampah yang dikelola, pada akhirnya kembali lagi untuk mendukung layanan kesehatan,” ujar salah satu pengelola.

Tim Lapangan yang Solid

Dalam kesehariannya, Bank Sampah Salam memiliki tim khusus yang turun langsung ke lapangan. Amir dan Dede, dua anggota tim utama, bertugas mengelola seluruh proses mulai dari penarikan, pemilahan, hingga penjualan sampah. Kehadiran mereka menjadi garda depan yang memastikan sampah benar-benar memberi nilai manfaat.

Uploaded Image


Unit dan Drop Zone di Berbagai Wilayah

Untuk memperluas jangkauan, Bank Sampah Salam membentuk unit-unit bank sampah di berbagai kampung. Di antaranya:

BSSU Kampung Petir

BSSU Kampung Katulampa

BSSU Kampung Kramat

Unit-unit ini berperan aktif mengajak masyarakat sekitar untuk memilah sampah sejak dari rumah.

Selain itu, tersedia juga sejumlah Drop Zone sebagai titik pengumpulan sampah. Lokasinya tersebar di sekolah, klinik, hingga komunitas, seperti:

Sekolah Alam Bogor

Sekolah Islam Ibnu Hajar

SMK Farmasi Bogor

Sekolah Bogor Raya

Rumah Sehat Walagri

Klinik Mutiara Medika

Permaculture

Drop Zone ini memudahkan masyarakat untuk ikut serta menyumbangkan sampah terpilah.

Capaian Tahun 2024

Sepanjang tahun 2024, Bank Sampah Salam berhasil mengumpulkan 8.328 kg sampah dari berbagai sumber. Rinciannya:

Kertas: 4.106 kg

Plastik: 3.150 kg

Minyak jelantah: 96 kg

Sampah lainnya: 976 kg

Capaian ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Menuju Masyarakat yang Lebih Peduli

Keberadaan Bank Sampah Salam membawa manfaat ganda: lingkungan lebih bersih dan layanan kesehatan lebih kuat. Masyarakat bukan hanya diajak menjaga kebersihan, tetapi juga berperan aktif membantu sesama melalui hasil pengelolaan sampah.

Ke depan, Bank Sampah Salam berencana memperluas cakupan wilayah, menambah jumlah unit, serta memperbanyak Drop Zone. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah, sekaligus merasakan dampak sosial positif dari kebiasaan tersebut.