Publikasi

Berobat Tanpa Beban, Ibu Sopiah Bayar dengan Sampah
24 Sep
20

Berobat Tanpa Beban, Ibu Sopiah Bayar dengan Sampah

Bogor – Selama lima tahun terakhir, Sopiah (66), warga Kampung Tarikolot, Kelurahan Ciluar, selalu menjadi pasien setia di Rumah Sehat Salam. Bagi dirinya, layanan kesehatan ini terasa berbeda dan memberi banyak kemudahan.

Selain karena lokasinya yang dekat dengan rumah, Sopiah merasa nyaman berobat di sana karena adanya sistem pembayaran yang unik. 

Pasien tidak perlu membayar dengan uang tunai, melainkan cukup menukarkan sampah anorganik. Cara ini dirasa sangat membantu, terutama bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi.

“Alhamdulillah, saya sangat terbantu. Cukup dengan sampah, saya bisa tetap rutin berobat tanpa khawatir soal biaya,” ujar Sopiah ketika ditemui usai pemeriksaan. 

Inovasi ini membuatnya semakin yakin untuk terus melanjutkan pengobatan di Rumah Sehat Salam.

Sopiah sendiri rutin melakukan konsultasi karena memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan asam urat. Kedua kondisi tersebut membutuhkan pemantauan secara berkala agar tidak menimbulkan komplikasi di kemudian hari.

Dalam kunjungannya kali ini, hasil pemeriksaan menunjukkan kadar asam uratnya berada dalam batas normal. Meski begitu, dokter tetap memberikan obat lain sesuai dengan keluhan dan gejala yang ia rasakan. 

Dengan begitu, kesehatan Sopiah tetap terjaga dan bisa beraktivitas dengan lebih nyaman.

Program layanan kesehatan dengan konsep “bayar sampah” yang dijalankan Rumah Sehat Salam menjadi bukti nyata kepedulian terhadap masyarakat. 

Selain meringankan beban biaya pengobatan, program ini juga mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah anorganik.