Publikasi

Peduli Penyintas, SalamAid Aktifkan Layanan Kesehatan & Bantuan Darurat di Cilacap
25 Nov
44

Peduli Penyintas, SalamAid Aktifkan Layanan Kesehatan & Bantuan Darurat di Cilacap

CILACAP — Tim SalamAid kembali melakukan aksi kemanusiaan untuk membantu para penyintas bencana tanah longsor di Desa Bener, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Sabtu, 22 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari respon cepat SalamAid dalam mendampingi warga terdampak selama masa tanggap darurat.

Pelayanan kesehatan menjadi kebutuhan utama bagi penyintas, terutama mereka yang kini tinggal di posko pengungsian. Banyak warga, khususnya lansia dan anak-anak, memanfaatkan layanan ini untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka setelah beberapa hari berada di lingkungan pengungsian.

Tenaga medis SalamAid melakukan pemeriksaan umum, pengecekan tanda-tanda vital, serta memberikan obat-obatan sesuai keluhan warga. Upaya ini dilakukan untuk memastikan para penyintas tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit yang rentan muncul pada situasi bencana.

Selain pelayanan kesehatan, SalamAid juga melaksanakan distribusi logistik kebutuhan dasar bagi para penyintas. Bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan pangan, perlengkapan harian, serta barang-barang pendukung lainnya yang sangat dibutuhkan selama berada di posko.

Distribusi logistik ini dilakukan secara terkoordinasi bersama perangkat desa dan para relawan setempat untuk memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran. Kehadiran relawan dan sinergi antar pihak mempercepat proses pendistribusian di lapangan.

SalamAid berharap berbagai layanan ini dapat meringankan beban para penyintas dan membantu menjaga kondisi kesehatan mereka selama masa pengungsian. Organisasi kemanusiaan ini juga berkomitmen untuk terus hadir mendampingi warga hingga situasi kembali pulih.

Melalui aksi ini, SalamAid mengajak masyarakat luas untuk terus mendukung upaya kemanusiaan di berbagai daerah terdampak bencana. Solidaritas dan kepedulian bersama menjadi kekuatan utama dalam membantu para penyintas bangkit dari musibah yang terjadi.