Klinik SalamAid Hadirkan Layanan Kesehatan Berbasis Sampah
Klinik SalamAid bekerja sama dengan Sasi Peduli menghadirkan terobosan inovatif dalam pelayanan kesehatan yang menggabungkan kepedulian terhadap lingkungan.
Melalui program ini, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan hanya dengan membayar menggunakan sampah yang dapat didaur ulang.
Program ini resmi diluncurkan pada Senin, 24 Februari 2025, di Sekolah Alam Bekasi dan direncanakan menjadi agenda rutin bulanan.
Sasaran utamanya adalah warga sekitar sekolah yang membutuhkan layanan kesehatan tetapi memiliki keterbatasan biaya atau waktu untuk mengunjungi klinik dan rumah sakit.
Selain warga, tenaga pendidik serta staf sekolah juga mendapatkan manfaat dari program ini.
Dalam proses pelaksanaannya, pasien terlebih dahulu melalui tahap pendaftaran sebelum dilakukan pemeriksaan awal berupa pengukuran berat badan dan suhu tubuh.
Setelah itu, mereka menjalani pemeriksaan tekanan darah sebelum bertemu dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes darah atau pengecekan kadar gula darah. Jika dibutuhkan, dokter juga memberikan obat sesuai hasil diagnosis.
Salah satu staf keamanan di Sekolah Alam Bekasi, Ahsan mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program ini.
Ahsan mengalami nyeri sendi merasa sangat terbantu dengan adanya pelayanan gratis ini.
"Dengan adanya pelayanan kesehatan ini, sangat berguna bagi masyarakat dan juga lingkungan sekolah," ujarnya.
Senada dengan itu, Ami, warga setempat berusia 48 tahun, juga menyampaikan kebahagiaannya.
Ami mengalami kesemutan di jari-jarinya merasa terbantu karena dapat segera memperoleh pemeriksaan dan obat yang dibutuhkan.
"Alhamdulillah, sangat membantu. Kemarin saya lihat ada info di grup RT, jadi saya langsung ikut untuk cek kesehatan. Pengen tahu kadar asam urat dan tensi saya," katanya.
Program ini tidak hanya mempermudah akses kesehatan bagi warga tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah demi lingkungan yang lebih baik.
Dengan sistem "bayar pakai sampah", masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap limbah rumah tangga mereka dan mulai memilah sampah yang dapat didaur ulang.
Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan program serupa.
Dengan menggabungkan kepedulian terhadap kesehatan dan lingkungan, Klinik SalamAid dan Sasi Peduli berhasil menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.