Dari Sampah Jadi Berkah
SALAMAID.CO.ID - Permasalahan sampah dan Kesehatan memang sangat berkaitan erat, jumlah sampah yang kian hari kian bertambah dan tidak terkelola tentu menjadi masalah, dari lingkungan yang kotor bias menyebabkan berbagai gangguan Kesehatan.
Berawal dari keresahan tersebut, Salam Aid sebagai Lembaga kemanusiaan yang juga konsen terhadap isu Kesehatan dan lingkungan tentu menangkap hal ini sebagai masalah bersama sehingga harus berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut serta menjadikannya sebagai lading kebaikan bersama.
Sudah sejak tiga tahun silam Salam Aid membuka dua klinik layanan Kesehatan bagi masyarakat yang hanya berbayar dengan sampah yang dikelola dan dipilah dari rumah para pasien.
Klinik pertama berlokasi di Ruko Perumahan Mutiara Bogor Raya, Katulampa Bogor dan klinik kedua berlokasi di Jl. PangeranSogiri no. 160. Tanah Baru, Bogor Utara Kota Bogor.
Setiap harinya masing-masing klinik ini melayani 30 hingga 50 pasien perhari.
Setiap warga yang akan berobat diwajibkan membawa sampah yang sudah di pilah dari rumah dengan ketentuan jenis sampah seperti : botol plastik, gelas plastik, kardus, kertas, buku, kaleng, besi, duplek, plastik campuran hingga minyak jelantah dan pakaian layak pakai.
Dengan menerapkan sistem bank sampah, warga yang berobat juga otomatis tercatat sebagai nasabah Bank Sampah Salam Aid.
Selain para pasien itu sendiri, SalamAid melalui program pemberdayaan masyarakat #SalamBerdaya membentuk Bank Sampah unit di pemukimansetingkat RT / RW.
Saatini sudah tersebar di 4 wilayah yaitu di ;
- Bank Sampah Kampung Petir, Tanah Baru
- Bank sampah Kinanti Perum. BTN Blok G, Tanah Baru
- Bank SampahKp. Selawi Tanah Baru
- Bank Sampah Mutiara Bogor Raya, Katulampa.
Bank Sampah ini dibuat bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah di lingkungannya agar lingkungan terjaga dengan baik serta berdampak pada Kesehatan masyarakat itu sendiri.
Selain itu, sampah-sampah yang dikumpulkan ini selanjutnya akan dikonversikan untuk mendukung operasional layanan klinik.
Hal ini menjadi pemantik pola gotong royong partisipasi aktif masyarakat pun terjalin, sehingga simbiosis mutalisme pun tercipta pada rangkaian ini.
Salam Aid juga membuat #GerakanSedekahSampah yang dikampanyekan kepada public sebagai salah satu cara fundrising untuk membantu mendanai operasional klinik tersebut.
Tentu ini juga menjadi sarana dalam meluaskan edukasi tentang pengelolaan sampah serta menambah opsi kemudahan dalam bersedekah atau berbagi.
“Program Rumah Sehat dan Bank Sampah ini merupakan Langkah integrasi kami untuk berkontribusi dalam penanganan masalah sampah dan Kesehatan di Indonesia, khususnya di kota Bogor untuk saat ini. InsyaAllah program ini pun rencananya akan kami kembangkan di kota/kabupaten lain melalui jaringan kami agar dapat lebih meluaskan manfaat serta berkontribusi besar untuk Indonesia” kata Agil Mulqi, koordinator Program.
Semoga masyarakat Indonesia semakin menyadari tentang pentingnya mengelola sampah untuk menjaga lingkungan dan juga kesehatan.
Kedua hal tersebut dapat terealisasikan apabila didukung dengan program yang saling terintegrasi baik yang diluncurkan oleh pemerintah maupun Lembaga non pemerintahans eperti Salam Aid ini.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sampah dan Jelantah Diubah Jadi Alat Jaminan Kesehatan Masyarakat Pra Sejahtera, https://bogor.tribunnews.com/2021/09/21/sampah-dan-jelantah-diubah-jadi-alat-jaminan-kesehatan-masyarakat-pra-sejahtera.
