Bank Sampah Salam Bantu Warga Ubah Sampah Jadi Tabungan Bernilai
BOGOR – Suasana di Bank Sampah Salam Unit (BSSU) KP Petir, Kelurahan Cimahpar, Kota Bogor, tampak ramai sejak pagi.
Para nasabah bank sampah berdatangan membawa sampah yang telah mereka kumpulkan dan pilah.
Pasalnya, pada Rabu, 19 Februari 2025 merupakan jadwal rutin penarikan sampah oleh petugas Bank Sampah Salam (BSS), di mana setiap sampah yang disetorkan akan ditimbang dan dicatat untuk kemudian dikelola lebih lanjut.
Sampah yang dikumpulkan oleh para nasabah cukup beragam, mulai dari botol plastik bekas minuman, kardus bekas, hingga tumpukan kertas. Semua telah dipisahkan berdasarkan jenisnya, sehingga memudahkan petugas dalam proses pengangkutan dan pengolahan.
Pemilahan ini merupakan langkah awal penting dalam sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Salah satu nasabah setia BSS, Nay, terlihat membawa beberapa karung berisi sampah plastik yang telah dikumpulkannya.
Nay mengaku senang bisa ikut serta dalam program bank sampah ini.
"Saya senang bisa berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, sampah-sampah ini juga bisa menghasilkan uang tambahan untuk saya," ujarnya dengan penuh antusias.
Para petugas bank sampah, yang terdiri dari Kang Amir, Kang Dede, dan timnya, bekerja dengan sigap menimbang dan mencatat jumlah sampah yang disetorkan.
Mereka menjelaskan bahwa sampah yang terkumpul akan dibawa ke tempat pengolahan untuk dipilah kembali dan diolah menjadi bahan baku daur ulang.
Dengan sistem ini, sampah yang sebelumnya dianggap tidak berguna dapat dimanfaatkan kembali dan memiliki nilai ekonomi.
Menurut Amir, partisipasi masyarakat dalam program ini sangat membantu dalam mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).
"Kami sangat berterima kasih kepada para nasabah yang telah aktif berpartisipasi. Dengan adanya bank sampah, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat," kata Amir.
Selain manfaat lingkungan, program bank sampah ini juga memberikan keuntungan ekonomi bagi para pesertanya.
Setiap sampah yang disetor memiliki nilai yang bisa dikonversi menjadi tabungan atau ditukar dengan kebutuhan sehari-hari.
Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk terus aktif dalam kegiatan ini.
Kegiatan penarikan sampah di Bank Sampah Salam Unit KP Petir hari ini berjalan lancar.
Semua sampah yang terkumpul berhasil diangkut oleh petugas untuk kemudian diproses lebih lanjut.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah semakin meningkat.
Program ini diharapkan dapat terus berjalan dan menginspirasi lebih banyak orang untuk memanfaatkan sampah sebagai sumber daya bernilai.
Dengan demikian, tidak hanya lingkungan yang semakin bersih, tetapi juga kesejahteraan masyarakat yang ikut meningkat melalui ekonomi sirkular yang diterapkan dalam sistem bank sampah.
